Rumah Karya

  • Beranda
  • Puisi
  • Prosa
    • Tentang Uswah
    • Tentang Aku dan Jean
    • Tentang Perempuan
    • Prosa Teologis
    • Prosa Erotis
    • Untuk Cinta
    • Refleksi
  • Renungan
  • Esai
  • Resensi Film
  • Fotografi
  • Desain Grafis
  • Penulis
    • Galeri

Kebiasaan Yang Maha Indah

4/25/2014

0 Comments

 
Entah penilaian objektif atau pengaruh cinta..... , agak rumit untuk diungkap..., lebih baik aku tempatkan secara adil diantara dua kemungkinan itu...,

ketika benih-benih asmara telah disemaikan dilautan padi yang menguning, semuanya akan ikut berdendang..., berdendang dan menari dengan serempak, tidak ada yang terdiam...., benih asmara mungkin bagaikan angin sepoi-sepoi yang menyejukkan para padi yang terpanggang sinar mentari. Semua padi tertawa riang dan berliuk-liuk mesra........., semuanya menjadi tampak meriah...

Ketika dua ekor kucing muda saling berpandangan, matanya sayu tapi tajam menatap lawan pandangnya, mulutnya mengerang-erang.. mengekspresikan kata hatinya akan ketertarikan cinta dan seksual..., mungkin itu bahasa kucing, dan kalau diterjemahkan ke bahasa manusia mungkin saja maknanya;  aku menyukaimu, aku menyayangimu, atau mungkin aku ingin tidur denganmu....., sepasang kucing itu jadi tampak romantis.........

Ketika seorang bunda sedang bercanda dengan putri balitanya...., ruang keluarga menjadi tampak ramai dan riyuh, penuh canda tawa dan ekspresi kasih sayang diantara dua insan. Sang balita sedikit penakut, setiap ada suara petir atau benturan perabot yang jatuh dia berlari takut dan memeluk ibunya.... sungguh pemandangan yang mengharukan dan penuh simpati.

Ketika seorang gadis beranjak dewasa.. dan mulai mengenal lawan jenis, yang selalu menjadi perhatiannya adalah seperangkat alat rias, dia selalu berusaha tampil menawan dengan membubuhkan butir-butir bedak ditas wajahnya yang ceria. Sungguh pemandangan yang menggairahkan....

Jika salah satu pasangan sering kurang berkenan dengan sikap kekasihnya, maka belum sejati rasa sayang dan cintanya, atau bisa dikatakan belum terlalu berkualitas...., atau salah satu pasangan terlalu perfeksionis. Itu sikap yang kurang tepat dalam mengemban amanah cinta. Asal kekurangan itu tidak menyalahi norma, tidak prinsipil, dan masih dalam ambang toleransi.

Ada benarnya pepatah cinta, “cinta itu menutup segala kekurangan”. Jiwa jika telah dirasuki oleh arwah cinta, dia akan memberi nilai A plus kepada semua hal yang berada pada dambaan hatinya... , Cinta juga buta.., buta akal, buta jiwa, dan buta hasrat....

Cinta biasanya tumbuh subur berawal dari kekaguman fisik, kekaguman akan kemampuan dan kehebatan, hati yang luluh akan kebaikan dan perhatian. Itu yang biasa, tapi ada juga cinta muncul atau semakin bertambah akan kebiasaan unik sang dambaan hati....., dan sensasinya juga cukup indah....

Aku merasakan sensasi hebat indahnya cinta ketika aku melihat padi, hanya karena dambaan hatiku hidup dipedesaan dan ayahandanya pemilik lahan persawahan, aku selalu membayangkan kebersamaan kami berpijak diatas nuansa pedesaan nan eksotis. Padi, hamparan sawah, jalan-jalan perkampungan menjadi asesoris maha indah dalam bayangan kehidupan cinta kami. Cinta kami berasa sangat sejuk dan sederhana.., namun teramat agung.....

Hatiku berdenyuh halus ketika aku membayangkan dambaan hatiku ketakutan karena melihat kucing, hanya karena aku pernah mendengar cerita kalau dia takut dengan kucing... terasa lucu,

Ahfa Rahman
27 September 2010
0 Comments



Leave a Reply.

    Author

    Ahfa Rahman Syah

    Archives

    April 2014

    Tentang Uswah

    All
    > Aku Bermimpi Indah..
    > Aku Masih Merasa..
    > Aku Pernah Yakin..
    > Antara Agama...
    > Antara Cinta...
    > Cerita Yang Terus..
    > Cinta Yang Tak Pernah..
    > Cita-Cita Ini....
    > Dia Adalah Bangsawan
    > Fatamorgana 1
    > Fatamorgana 2
    > Imperialisasi Cinta
    > Kami Terpisah..
    > Kaum Hawa
    > Kebiasaan Yang Maha..
    > Kesunyian Dalam Takbir
    > Ketika Mereka..
    > Ketika Waktu..
    > Kuingin Menyalurkan..
    > Last Letter To Uswah
    > Mencari Dan Mencerna..
    > Mencintainya Seperti..
    > Pertanyaan Besar..
    > Revalina...
    > Tak Berdaya
    > Tentang Perasaan
    > Tentang Picik..
    > Tidak Berani Berharap
    > Untuk Dia...

Powered by Create your own unique website with customizable templates.