wajahnya hanyalah tertampar sinar matahari…
Hatiku menilainya mulia, Lalu sejarah menjelaskanku…,
Perangainya hanyalah tirai kemunafikan…
Perasaanku memutuskan mencintainya, lalu realitas menuturiku…,
Dirinya hanyalah objek kebencian
Akalku menyimpulkannya ideal, lalu fakta menyadarkanku…,
Jati dirinya hanyalah esensi pertentangan,
Ahfa Rahman
24-01-2013