Peradaban dan budaya ini telah merenggut nilai nilai haqiqi, menipu sebuah kebenaran dan kesejatian, manusia telah terjebak pada produksi-produksi standar kepantasan ala manusia, terprovokasi dalam konvensi-konvesi yang melawan nilai-nilai keadilan. Peradaban ini telah menjajah mereka yang lemah, penggiat tanpa hasil prestisius, dan pejuang hal-hal haqiqi. Mereka menebarkan keresahan dan kegalauan masyarakat sosial, membuat mereka was-was, dan bergerilya dan bersusah ria menuju konvensi tak penting itu, peradaban dan budaya ini telah memalingkan kita dari sebuah prestasi sesungguhnya, “proses”
Salah satu situasi yang penting dalam memberikan ketenangan manusia pada kehidupannya adalah terpastikan dianggap baik dan tidak dianggap negatif oleh masyarakat. Pandangan negatif masyarakat terbukti telah merenggut kedamaian dan penebar keresahan, padahal secara haqiqi sebuah subjek tidak melakukan perbuatan amoral apapun. Peradaban dan budaya yang tidak bersifat amoral telah merayap di masyarakat sosial kita, yang harus kita ikuti dan diadaptasi. Masyarakat kita adalah mata-mata, pelaku justifikasi, dan hakim sosial, sayang mereka bukan orang terpilih, yaitu orang berilmu dan bijaksana. Mereka adalah penipu dan pengingkar nilai-nilai sejati.
Ahfa Rahman
26-12-2012
Salah satu situasi yang penting dalam memberikan ketenangan manusia pada kehidupannya adalah terpastikan dianggap baik dan tidak dianggap negatif oleh masyarakat. Pandangan negatif masyarakat terbukti telah merenggut kedamaian dan penebar keresahan, padahal secara haqiqi sebuah subjek tidak melakukan perbuatan amoral apapun. Peradaban dan budaya yang tidak bersifat amoral telah merayap di masyarakat sosial kita, yang harus kita ikuti dan diadaptasi. Masyarakat kita adalah mata-mata, pelaku justifikasi, dan hakim sosial, sayang mereka bukan orang terpilih, yaitu orang berilmu dan bijaksana. Mereka adalah penipu dan pengingkar nilai-nilai sejati.
Ahfa Rahman
26-12-2012