Cinta sebenarnya tak lain adalah sebuah potensi, potensi yang amat besar untuk perihal positif maupun sebaliknya…, Jika kita bisa memanfaatkan dengan baik, cinta ini bisa memberikan pengaruh positif yang luar biasa, dunia ini bisa bertahan dibawah kerumunan kemungkaran dan kegelapan mungkin salah satunya karena jasa Cinta, atau sederhananya seorang mau mengambil resiko dan tanggung jawab besar untuk membentuk dan menjalankan keluarga, mungkin karena eksistensi Cinta.
Cinta hal yang sensitif, begitu mudahnya memicu konflik, sengketa, bahkan permusuhan, sebaliknyapun bisa memicu kasih, keindahan, maupun perdamaian, sangat mudah zat itu mewujudkan apapun. Arah mana yang ingin kita tempuh, kendali ada pada manusia yang merasa memiliki cinta itu.
Manusia bisa jadi lunglai dan lembut oleh Cinta, ada juga yang menjelma kasar, kejam dan egois. Jika belum menjadi manusia arif dan bijak.. jangan sekali-kali menyentuh cinta. Karena kau akan menjelma menjadi manusia yang lebih kejam, atau jika kau manusia baik, kau akan terjebak dalam kekejian, kedholiman, keegoisan atau penindasan. Entah korban atau pelaku. Manusia harus dewasa dan suci dahulu sebelum menyentuh cinta. Cinta seharusnya diposisikan untuk menebar kedamaian, mewujudkan keindahan, kasih sayang, atau bekal untuk mewujudkan pernikahan, bukan, untuk menindas, mengeksploitasi, dan mendholimi.
Perwujudan perangai oleh Cinta bukan hanya kesengajaan, Cintapun kadang diam-diam membentukmu menjadi manusia yang bengis dan merugikan orang lain, dungu dan bodoh, atau bahkan menjadi malaikat yang terlalu berhati mulia. karena pada dasarnya kita manusia punya potensi perangai negatif dan positif.
Masalah yang sering muncul adalah mana Cinta yang sejati, cinta bisa muncul kapan saja, tapi katanya takdir tuhan yang menentukan jodoh, apakah kita harus meninggalkan kedholiman pada cinta-cinta sebelumnya sebelum menuju cinta sejati. Tidak! jadilah manusia arif dan bijak… jika kau sudah enggan atau harus mengakhiri cintam, beranjaklah dengan dan baik… Ungkapkan fakta dan dan cari jalan keluar terbaik. Jangan menjadi pecinta yang distortif, menimpakan kesalahan kepada orang lain, pemfitnah, dan secara umum menyakiti. Akuilah jika kamu bersalah… dan keluarlah dari cinta itu dengan sopan…
Akan selalu banyak hiruk pikuk problema mengerubuti cinta, Tetapi tetaplah arif dan bijak.., masalah-masalah cinta jangan sampai menjelmakanmu menjadi dholim. Cari jalan keluar terbaik..kondisikan dan atur agar cinta hanya mewujudkan sesuatu yang positif. Dan mari kita perkecil korban-korban cinta….
Ahfa Rahman
18-08-2011
Cinta hal yang sensitif, begitu mudahnya memicu konflik, sengketa, bahkan permusuhan, sebaliknyapun bisa memicu kasih, keindahan, maupun perdamaian, sangat mudah zat itu mewujudkan apapun. Arah mana yang ingin kita tempuh, kendali ada pada manusia yang merasa memiliki cinta itu.
Manusia bisa jadi lunglai dan lembut oleh Cinta, ada juga yang menjelma kasar, kejam dan egois. Jika belum menjadi manusia arif dan bijak.. jangan sekali-kali menyentuh cinta. Karena kau akan menjelma menjadi manusia yang lebih kejam, atau jika kau manusia baik, kau akan terjebak dalam kekejian, kedholiman, keegoisan atau penindasan. Entah korban atau pelaku. Manusia harus dewasa dan suci dahulu sebelum menyentuh cinta. Cinta seharusnya diposisikan untuk menebar kedamaian, mewujudkan keindahan, kasih sayang, atau bekal untuk mewujudkan pernikahan, bukan, untuk menindas, mengeksploitasi, dan mendholimi.
Perwujudan perangai oleh Cinta bukan hanya kesengajaan, Cintapun kadang diam-diam membentukmu menjadi manusia yang bengis dan merugikan orang lain, dungu dan bodoh, atau bahkan menjadi malaikat yang terlalu berhati mulia. karena pada dasarnya kita manusia punya potensi perangai negatif dan positif.
Masalah yang sering muncul adalah mana Cinta yang sejati, cinta bisa muncul kapan saja, tapi katanya takdir tuhan yang menentukan jodoh, apakah kita harus meninggalkan kedholiman pada cinta-cinta sebelumnya sebelum menuju cinta sejati. Tidak! jadilah manusia arif dan bijak… jika kau sudah enggan atau harus mengakhiri cintam, beranjaklah dengan dan baik… Ungkapkan fakta dan dan cari jalan keluar terbaik. Jangan menjadi pecinta yang distortif, menimpakan kesalahan kepada orang lain, pemfitnah, dan secara umum menyakiti. Akuilah jika kamu bersalah… dan keluarlah dari cinta itu dengan sopan…
Akan selalu banyak hiruk pikuk problema mengerubuti cinta, Tetapi tetaplah arif dan bijak.., masalah-masalah cinta jangan sampai menjelmakanmu menjadi dholim. Cari jalan keluar terbaik..kondisikan dan atur agar cinta hanya mewujudkan sesuatu yang positif. Dan mari kita perkecil korban-korban cinta….
Ahfa Rahman
18-08-2011