Rumah Karya

  • Beranda
  • Puisi
  • Prosa
    • Tentang Uswah
    • Tentang Aku dan Jean
    • Tentang Perempuan
    • Prosa Teologis
    • Prosa Erotis
    • Untuk Cinta
    • Refleksi
  • Renungan
  • Esai
  • Resensi Film
  • Fotografi
  • Desain Grafis
  • Penulis
    • Galeri

Labilnya Sang “Nafsu”

4/26/2014

0 Comments

 
Tak terhitung ku menjilati dan melahapnya, namun mata nafsuku tetap tak berselera.., tetap lunglai tak berdaya, rasa manis berpura pahit, rasa gurih menjelma hambar. 

Aneka suasana menyantap telah tercoba, variasi sendok dan garpu telah berserakan di nampan…, daun kol dan tomat penghias telah terbetang disisi-sisi menghiasi. Namun tetap saja dia tak bergeming…, tak berselera sedikitpun walau desain masakan terhampar tak berwadah, usahaku mengaroma tak mengalirkan liur, hanya mengalirkan percikan keringat-keringat pucat.

Namun ketika ku membeli masakan di etalase toko, dia terlihat rakus tak tertahan, serasa lapar tak tertahan dan selera tak terkata, makanan yang ranum dan wangi.. penuh sensasi godaan dan kelezatan..

Tapi sesendok ku melahapnya, air liur telah memuncrat kemana mana, rasa kenyang telah menggeser lapar yang meronta, .. dan selesailah sebuah hidangan.. 

Ahfa Rahman
07-01-2013


0 Comments

    Author

    Ahfa Rahman

    Archives

    May 2014
    April 2014

    Prosa Erotis

    All
    > Dahaga...
    > Ekspektasi..
    > Gitar Tengah Malam
    > Interpretasi Sebuah Botol
    > Kaki Yang Indah
    > Kemanusiawian
    > Labilnya Sang Nafsu
    > Lalu Lintas Kupu-Kupu
    > Orientasi Cintaku..
    > Perempuan Karya Seni..
    > Yang Tertahan

Powered by Create your own unique website with customizable templates.