Apakah sudah merupakan kodrat perempuan itu hanya pasif, menikmati “agresifitas” ‘laki laki, yang menyukainya?, terkesan diam dan hanya menikmati pemberian, menikmati ide-ide romantis, dan menikmati kreatifitas persembahan dari lelaki yang mencintainya, kenapa dia tidak kreatif juga mencari ide dan agresif dalam hubungan, sehingga terjadi saling memberi dan menerima, saling merespon dan memberi timbal balik.
Mungkin benar statemen “perempuan menikmati kepasifannya” laki-laki pada kodratnya menikmati atau menghayati dalam memberi dan perempuan menikmati pemberiannya, dan apakah ada korelasi dengan mencintai dan dicintai perihal mana yang lebih nyaman?, mencintai berarti sibuk, selalu memberi, resah, mengalah dan lelah, yang dicintai akan lebih santai dan nyaman, hanya diam dan menunggu sang pecintanya memberi, dan mempersembahkan aneka macam dan gaya kebahagiaan. Dicintai bagaikan raja.., mencintai bagaikan budak….
Ahfa Rahman
02-02-2013
Mungkin benar statemen “perempuan menikmati kepasifannya” laki-laki pada kodratnya menikmati atau menghayati dalam memberi dan perempuan menikmati pemberiannya, dan apakah ada korelasi dengan mencintai dan dicintai perihal mana yang lebih nyaman?, mencintai berarti sibuk, selalu memberi, resah, mengalah dan lelah, yang dicintai akan lebih santai dan nyaman, hanya diam dan menunggu sang pecintanya memberi, dan mempersembahkan aneka macam dan gaya kebahagiaan. Dicintai bagaikan raja.., mencintai bagaikan budak….
Ahfa Rahman
02-02-2013