Sebelumnya Aku hanyalah bagian dari kata “isolasi” , benda termarjinalkan dari realitas yang sedang berjalan, benda yang sibuk dengan pandangan dan pemikirannya sendiri, gamang dan cemas dengan interpretasi dan imajinasinya sendiri. Gila dengan dunia buatannya…, lalu ada wanita menawarkan ketenangan melalui candu, menenangkan tapi membunuhku perlahan…
Dia adalah wanita ibarat sabu,
menghisapkanku ketenangan lalu menghembuskanku kegelisahan dan ancaman
Dia adalah wanita ibarat nikotin,
menyarankanku ketagihan lalu menuturiku luka dan kehampaan
Dia adalah wanita seperti heroin,
membohongiku tentang sebuah ruang, ilusi yang dia katakan realitas…
Dia adalah wanita seperti ekstasi ,
memperdaya kesadaranku , berpura-pura obat yang ternyata racun …
Dia adalah wanita bagaikan ganja,
mengkondisikan hidupku, seperti asap asapnya mengkondisikan pikiran….
Dia adalah wanita bagaikan narkotik
Menawarkan euphoria fana, lalu terbentang duka abadi…
Ahfa Rahman
2 Jan 2013
Dia adalah wanita ibarat sabu,
menghisapkanku ketenangan lalu menghembuskanku kegelisahan dan ancaman
Dia adalah wanita ibarat nikotin,
menyarankanku ketagihan lalu menuturiku luka dan kehampaan
Dia adalah wanita seperti heroin,
membohongiku tentang sebuah ruang, ilusi yang dia katakan realitas…
Dia adalah wanita seperti ekstasi ,
memperdaya kesadaranku , berpura-pura obat yang ternyata racun …
Dia adalah wanita bagaikan ganja,
mengkondisikan hidupku, seperti asap asapnya mengkondisikan pikiran….
Dia adalah wanita bagaikan narkotik
Menawarkan euphoria fana, lalu terbentang duka abadi…
Ahfa Rahman
2 Jan 2013