Pada awal mulanya, tiada rasa sedikitpun perihal cinta, sayang atau suka..., hanya satu hal yang membuat hubungan ini berjalan.., “kesendirianku dalam alam dunia”. Semakin waktu berlari aku merasa mendapati manusia lain dalam dunia, kenyataan bahwa aku bisa berinteraksi dengan sesama makhluk hidup, bersosialisasi, dan berhubungan.
Aku bisa saling membutuhkan, berintim ria dan bersama, walau tanpa ada esensi cinta sedikitpun, kita bisa saling cemburu dan iri, seperti layaknya sebuah relasi spesial antara dua manusia, mungkin aku sudah terlalu lama sediri dan menjadi sebatang kara, mungkin juga aku berupaya bernegosiasi pada hatiku walau objek itu tidak disukai dan disetujui perasaanku.
Entahlah... aku merasa ada hubungan kuat selain cinta, secara implementasi aku seperti layaknya sepasang kekasih dengan sejuta dinamika hubungannya. Secara perasaan.., tidak ada cinta, tidak ada suka dan tidk ada rasa sayang sedikitpun.
Ahfa Rahman
26-12-2012
Aku bisa saling membutuhkan, berintim ria dan bersama, walau tanpa ada esensi cinta sedikitpun, kita bisa saling cemburu dan iri, seperti layaknya sebuah relasi spesial antara dua manusia, mungkin aku sudah terlalu lama sediri dan menjadi sebatang kara, mungkin juga aku berupaya bernegosiasi pada hatiku walau objek itu tidak disukai dan disetujui perasaanku.
Entahlah... aku merasa ada hubungan kuat selain cinta, secara implementasi aku seperti layaknya sepasang kekasih dengan sejuta dinamika hubungannya. Secara perasaan.., tidak ada cinta, tidak ada suka dan tidk ada rasa sayang sedikitpun.
Ahfa Rahman
26-12-2012