Aku ingin bersimpuh dipelukan tuhan, mengaduh dan merajuk dipangkuannya, merengek perhatiannya, agar dia menimangku dan berbuat segalanya untukku.
Karena aku malas bertindak sendiri, biarlah dia yang memilih dan melakukankannya untukku, aku tak kuasa memilih pilihan, tak mampu menentukan, tak pandai memutuskan.
Aku ingin berkeluh atas kegamangan ala manusia, ingin menyandarkan beban dan himpitan, biar ia menuturkan kata penenang untukku, meneduhkanku, melenyapkan masalahku.
Karena tak ada sesamaku menghamparkan pundaknya untuk ku raih, mengadahkan tangannya untuk ku peluk, menuturkan kalimat penenang untuk ku simak, menolongku mengabaikan perkara-perkaraku, menemaniku berbelantara hidup.
Aku ingin melobi dan merengek kepada tuhan, agar kebutuhanku selalu dia sorongkan dihadapanku, selalu dia julurkan di telapakku, karena aku tak bisa mencari, karena ku tak kuasa mendapati.
Karena aku lelah meniti, seperti tak berdaya meraih dan mencapai, tak kuasa merengkuh dan memiliki, atas alasan keterbatasanku, kekuranganku, kelainanku.
Aku ingin memohon agar dia menjadi jiwa dan akalku, yang menuntunku kemana ku menuju, kemana ku berjalan, kemana ku beranjak, apa yang harus kuambil, apa yang harus kutinggalkan.
Karena aku tak peka tentang mana yang baik dan buruk, indah dah jelek, karena tak kuasa ku berjalan tanpa penuntun, tanpa penentu, tanpa pemutus pilihan.
Biarlah dia membawaku kemana dia pergi
Biarlah dia memutuskanku sekehendaknya
Aku ingin pasif dan pasrah dalam naungannya
Biarlah dia memimpinku, biarlah dia membawaku.
Ahfa Rahman
05 September 2014
Karena aku malas bertindak sendiri, biarlah dia yang memilih dan melakukankannya untukku, aku tak kuasa memilih pilihan, tak mampu menentukan, tak pandai memutuskan.
Aku ingin berkeluh atas kegamangan ala manusia, ingin menyandarkan beban dan himpitan, biar ia menuturkan kata penenang untukku, meneduhkanku, melenyapkan masalahku.
Karena tak ada sesamaku menghamparkan pundaknya untuk ku raih, mengadahkan tangannya untuk ku peluk, menuturkan kalimat penenang untuk ku simak, menolongku mengabaikan perkara-perkaraku, menemaniku berbelantara hidup.
Aku ingin melobi dan merengek kepada tuhan, agar kebutuhanku selalu dia sorongkan dihadapanku, selalu dia julurkan di telapakku, karena aku tak bisa mencari, karena ku tak kuasa mendapati.
Karena aku lelah meniti, seperti tak berdaya meraih dan mencapai, tak kuasa merengkuh dan memiliki, atas alasan keterbatasanku, kekuranganku, kelainanku.
Aku ingin memohon agar dia menjadi jiwa dan akalku, yang menuntunku kemana ku menuju, kemana ku berjalan, kemana ku beranjak, apa yang harus kuambil, apa yang harus kutinggalkan.
Karena aku tak peka tentang mana yang baik dan buruk, indah dah jelek, karena tak kuasa ku berjalan tanpa penuntun, tanpa penentu, tanpa pemutus pilihan.
Biarlah dia membawaku kemana dia pergi
Biarlah dia memutuskanku sekehendaknya
Aku ingin pasif dan pasrah dalam naungannya
Biarlah dia memimpinku, biarlah dia membawaku.
Ahfa Rahman
05 September 2014