Sungguh indah Sinar kecantikanmu yang terlihat dari sisi kanan, engkau bagaikan ukiran lembut yang berdiri kokoh diatas segala maha keindahan,
Bagiku engkau adalah permaisuri yang menari-nari dan berenang diatas dan perasaanku, jari-jarimu yang memerah amat menambah manisnya, engkaupun berdiri dengan kokoh diatas hati dan tulang rusukku, dan segala apa yang tersumber darimu adalah gumpalan penyakit yang akan melenyapkan akal dan kesadaranku. Bukankah orang yang mencintai adalah memiliki dan yang dicintai dimiliki.
Perkenankanlah hatiku untuk menikmatimu walaupun hanya dalam angan, karena aku hanyalah rakyat biasa yang melihat dengan takjub akan keindahan permaisuri, yang tidak mungkin bersatu dalam rentang waktu dan zaman.
Ahfa Rahman
2004
Bagiku engkau adalah permaisuri yang menari-nari dan berenang diatas dan perasaanku, jari-jarimu yang memerah amat menambah manisnya, engkaupun berdiri dengan kokoh diatas hati dan tulang rusukku, dan segala apa yang tersumber darimu adalah gumpalan penyakit yang akan melenyapkan akal dan kesadaranku. Bukankah orang yang mencintai adalah memiliki dan yang dicintai dimiliki.
Perkenankanlah hatiku untuk menikmatimu walaupun hanya dalam angan, karena aku hanyalah rakyat biasa yang melihat dengan takjub akan keindahan permaisuri, yang tidak mungkin bersatu dalam rentang waktu dan zaman.
Ahfa Rahman
2004