“HOW I MET YOUR MOTHER”
Romantika dan kasih sayang
Bukan sekedar tv serial biasa, ini adalah sinetron tv humor dengan joke-joke segar dan berbeda serta kisah cinta yang sangat begitu romantis..., serial ini sudah tayang dari tahun 2005, hingga sekarang sudah sampai pada season 8, dan kabarnya tengah tahun ini akan dibuat season ke-9, yang katanya season penutup dari drama serial panjang ini yang sudah tayang lebih dari 8 tahun.
Alur besar cerita adalah lika-liku perjalanan seorang pemuda dalam mencari cinta sejati untuk dijadikan istri dan dambaan hatinya, hal ini dikemas dengan manis dengan bagaimana scene awal melompat ke tahun 2030 dimana ted (tokoh utama) bercerita kepada dua anaknya tentang bagaimana dia menemukan ibu mereka, lalu kembalilah setting kepada tahun 2005 hingga bertahun kedepan yang menyuguhkan petualangan cinta sang ted mencari pendampingnya. Serial ini penuh Joke dan romatika yang luar biasa pada alur ceritanya, kita disuguhi joke-joke unik dan menggelitik, sang sutradara menciptakan beberapa karakter pada tokoh utamanya yang saya rasa membentuk sebuah kekompakan dan harmonisasi yang baik. Ted sebagai laki-laki tenang dengan attitude dan pemikiran yang baik, marshall dan lily adalah sepasang kekasih yang tunangan dan menikah yang selalu mengumbar kebersamaan, dan dalam perjalanan cerita selalu menjadi penengah, penasehat, dan tempat berbagi, karena merekalah sumber inspirasi tentang hubungan. Barney, seorang tokoh yang kocak serta berkarakter “badboy” yang memiliki pemikiran dan kebiasaan aneh dan ekstrim namun dialah sebenarnya sumber utama joke-joke dari cerita ini, lalu yang terakhir perempuan paling cantik dengan pesona dan keindahannya “Robin” perempuan yang mandiri dan tenang yang penuh kebebasan. Satu sama lain saling melengkapi dan membentuk pergaulan yang renyah, romantis, ringan namun penuh dengan makna dan inspirasi. Sekelumit inspirasi dari serial ini bahwa apa ada yang lebih berharga dari hidup kita kecuali kasih sayang dan cinta?.
Hidup kita akan berharga dan bahagia jika kita memiliki teman-teman akrab, karena pada dasarnya kita tidak akan bisa hidup sendiri di dunia ini, manusia adalah manusia lemah yang membutuhkan peran orang lain untuk menjalani hidup. Saya kira tidak hanya hewan yang berkelompok, saya kira manusia juga butuh berkelompok untuk hidup. Setelah kita keluar dari rumah (keluarga), diluar sana kita tentu membutuhkan kasih sayang pengganti orang tua kita yaitu teman dan sahabat akrab kita. Kehidupan 5 orang dalam serial ini saya kira adalah komunitas, komunitas beberapa orang untuk saling berbagi, saling memotivasi, saling membantu dan bersama-sama menjalani rutinitas hidup. Dari hal seperti inilah hidup kita akan menemukan semangat-semangat yang kuat, tidak merasa sendiri dan terasa ada orang yang mendukung dan peduli, serta ada sandaran ketika kita sendang gundah gulana. Secara psikologis kita akan merasa kuat jika ada yang mau peduli dan mau mendengar keluh kesah kita, keadaan bersama akan selalu lebih baik daripada hidup menyendiri, jika kita bersama semua masalah akan terasa ringan. Manusia adalah makhluk sosial, dan cerita ini adalah potet kehiduapan sosial dalam lingkup yang kecil. Hal ini tampak dengan bagaimana mereka selalu berkumpul bersama, di bar, di flat, serta selalu bersama disetiap acara. Dan bahkan ada salah satu kata dalam dialognya yang sering kita temui, “best man” yang berarti laki-laki terbaik, atau teman sejati...,
Cinta, apa bisa manusia tanpa cinta.., ibarat kendaraan, cinta adalah bahan bakarnya. Walau banyak contoh buruk dalam serial ini, dalam sudut pandang timur -karena ini memang gambaran pergaulan barat- seperti seks bebas, hidup bersama diluar nikah, dan perilaku barney yang selalu ganti-ganti perempuan tiap malam dll. Namun ada beberapa inspirasi positif yang bisa kita ambil contohnya bagaiaman ted tidak putus asa dalam mencari soulmatenya “jodohnya”, berjiwa besar jika perempuan yang dicintainya bersama orang lain, dan berusaha selalu move-on jika ada keinginan yang tak bisa diraih..., jangan putus asa mencari cinta sejati, tanpa proses yang panjang kita tidak akan menemukan cinta sejati. Permasalahan, kandasnya hubungan, kegagalan, adalah sumber pengalaman bagi manusia. Manusia selalu tumbuh dengan masalah, masalah-masalah itu yang mendewasakan dan membijaksanakan kita. Bagi saya permasalah sebenarnya adalah sekolah kita, problematika hidup adalah lembaga pendidikan nonformal bagi kita. Percayalah bahwa ilmu pengetahuan, nalar, dan kepintaran kita adalah hasil dari bagaimana kita bersekolah di “sekolah permasalahan”. Jika kita mampu menjalani hubungan cinta dengan kekasih kita dengan lebih baik sekarang ini, itu pasti ada jasa dari hubungan-hubungan kita sebelum-sebelumnya. Cinta seharusnya kita menfaatkan dengan baik, selayaknya orang yang kita cintai menjadi sumber inspirasi positif dan semangat. Cinta adalah hubungan kebersamaan dan hubungan batin, kebutuhan mendasar manusia.
Menurut saya sutradara film ini berhasil memberikan tontonan menarik bagi pemirsa, seolah kita disuguhi dua hiburan dalam satu film, kita disuguhi drama komedi plus disuguhi drama cinta yang sangat romantis. Memang benar adegan-adegannya sangat sederhana, namun banyak dari adegan yang sederhana itu terkesan kuat dan mendalam serta mampu menggambarkan romantisme yang sangat luar biasa. Saya kira sutradara berhasil melakukan starting dengan manis yaitu pada episode pertama dan kedua season 1 dengan memunculkan karakter Ted yang terpesona kepada Robin, lalu Ted melakuakan upaya pendekatan yang begitu romantis sehingga muncullah kemistri yang luar biasa antara 2 tokoh itu. Pada season satu kita disuguhkan bagaimana Ted dan Robin yang sebenarnya saling suka dan serasi namun terdapat perbedaan prinsip dan halangan-halangan yang mengganggu sehingga selalu terpisah, sehingga tinggallah rasa penasaran yang berkelanjutan pada kita, kapan jadiannya...???!!!.
Season kedua menunjukkan romantisme mereka berdua karena sudah jadian setelah banyak lika-liku yang menggemaskan. Kita disuguhkan romantisme dan kemesraan mereka disini...., sederhana, asyik, renyah tapi wow... romantis sekali... , romantisme yang asyik... Saya sangat menikmati dan terbawa secara emosional dengan hubungan 2 tokoh itu. Seandainya saja realita kehidupan sesederhana seperti di serial itu?
Kesan saya sangat mendalam, dan bahkan karena berlebihan terbawa secara emosi, saya merasa saya adalah tokoh ted hosby dalam serial itu, sehingga saya merasa mencintai robin. Melihat romantika mereka, seperti saya sedang menjalin hubungan dengan robin, dan dalam dunia realitasku sekarang ini, memang aku sedang mencintai Robin..., !!!!?????. Tapi cukuplah bagiku melihat 2 season saja, karena dalam episode terakhir season 2 mereka berdua break up, dan tentu secara emosi itu juga menyakitiku. Dan setelah ku intip di season-seaosn berikutnya ternyata robin dekat dan menjalin hubungan dengan barney, hampir menikah, dan tunangan dengan begitu romantis.. whatt..????!!, robin yang tenang dan anggun bersama dengan barney yang ekstrim dan nakal? Bagiku tidak serasi, dan melihat adegan kebersamaan Robin dan Barney diseason selanjutnya bagiku seperti melihat orang yang kucintai bersama orang lain....
Ahfa Rahman
2012,
Romantika dan kasih sayang
Bukan sekedar tv serial biasa, ini adalah sinetron tv humor dengan joke-joke segar dan berbeda serta kisah cinta yang sangat begitu romantis..., serial ini sudah tayang dari tahun 2005, hingga sekarang sudah sampai pada season 8, dan kabarnya tengah tahun ini akan dibuat season ke-9, yang katanya season penutup dari drama serial panjang ini yang sudah tayang lebih dari 8 tahun.
Alur besar cerita adalah lika-liku perjalanan seorang pemuda dalam mencari cinta sejati untuk dijadikan istri dan dambaan hatinya, hal ini dikemas dengan manis dengan bagaimana scene awal melompat ke tahun 2030 dimana ted (tokoh utama) bercerita kepada dua anaknya tentang bagaimana dia menemukan ibu mereka, lalu kembalilah setting kepada tahun 2005 hingga bertahun kedepan yang menyuguhkan petualangan cinta sang ted mencari pendampingnya. Serial ini penuh Joke dan romatika yang luar biasa pada alur ceritanya, kita disuguhi joke-joke unik dan menggelitik, sang sutradara menciptakan beberapa karakter pada tokoh utamanya yang saya rasa membentuk sebuah kekompakan dan harmonisasi yang baik. Ted sebagai laki-laki tenang dengan attitude dan pemikiran yang baik, marshall dan lily adalah sepasang kekasih yang tunangan dan menikah yang selalu mengumbar kebersamaan, dan dalam perjalanan cerita selalu menjadi penengah, penasehat, dan tempat berbagi, karena merekalah sumber inspirasi tentang hubungan. Barney, seorang tokoh yang kocak serta berkarakter “badboy” yang memiliki pemikiran dan kebiasaan aneh dan ekstrim namun dialah sebenarnya sumber utama joke-joke dari cerita ini, lalu yang terakhir perempuan paling cantik dengan pesona dan keindahannya “Robin” perempuan yang mandiri dan tenang yang penuh kebebasan. Satu sama lain saling melengkapi dan membentuk pergaulan yang renyah, romantis, ringan namun penuh dengan makna dan inspirasi. Sekelumit inspirasi dari serial ini bahwa apa ada yang lebih berharga dari hidup kita kecuali kasih sayang dan cinta?.
Hidup kita akan berharga dan bahagia jika kita memiliki teman-teman akrab, karena pada dasarnya kita tidak akan bisa hidup sendiri di dunia ini, manusia adalah manusia lemah yang membutuhkan peran orang lain untuk menjalani hidup. Saya kira tidak hanya hewan yang berkelompok, saya kira manusia juga butuh berkelompok untuk hidup. Setelah kita keluar dari rumah (keluarga), diluar sana kita tentu membutuhkan kasih sayang pengganti orang tua kita yaitu teman dan sahabat akrab kita. Kehidupan 5 orang dalam serial ini saya kira adalah komunitas, komunitas beberapa orang untuk saling berbagi, saling memotivasi, saling membantu dan bersama-sama menjalani rutinitas hidup. Dari hal seperti inilah hidup kita akan menemukan semangat-semangat yang kuat, tidak merasa sendiri dan terasa ada orang yang mendukung dan peduli, serta ada sandaran ketika kita sendang gundah gulana. Secara psikologis kita akan merasa kuat jika ada yang mau peduli dan mau mendengar keluh kesah kita, keadaan bersama akan selalu lebih baik daripada hidup menyendiri, jika kita bersama semua masalah akan terasa ringan. Manusia adalah makhluk sosial, dan cerita ini adalah potet kehiduapan sosial dalam lingkup yang kecil. Hal ini tampak dengan bagaimana mereka selalu berkumpul bersama, di bar, di flat, serta selalu bersama disetiap acara. Dan bahkan ada salah satu kata dalam dialognya yang sering kita temui, “best man” yang berarti laki-laki terbaik, atau teman sejati...,
Cinta, apa bisa manusia tanpa cinta.., ibarat kendaraan, cinta adalah bahan bakarnya. Walau banyak contoh buruk dalam serial ini, dalam sudut pandang timur -karena ini memang gambaran pergaulan barat- seperti seks bebas, hidup bersama diluar nikah, dan perilaku barney yang selalu ganti-ganti perempuan tiap malam dll. Namun ada beberapa inspirasi positif yang bisa kita ambil contohnya bagaiaman ted tidak putus asa dalam mencari soulmatenya “jodohnya”, berjiwa besar jika perempuan yang dicintainya bersama orang lain, dan berusaha selalu move-on jika ada keinginan yang tak bisa diraih..., jangan putus asa mencari cinta sejati, tanpa proses yang panjang kita tidak akan menemukan cinta sejati. Permasalahan, kandasnya hubungan, kegagalan, adalah sumber pengalaman bagi manusia. Manusia selalu tumbuh dengan masalah, masalah-masalah itu yang mendewasakan dan membijaksanakan kita. Bagi saya permasalah sebenarnya adalah sekolah kita, problematika hidup adalah lembaga pendidikan nonformal bagi kita. Percayalah bahwa ilmu pengetahuan, nalar, dan kepintaran kita adalah hasil dari bagaimana kita bersekolah di “sekolah permasalahan”. Jika kita mampu menjalani hubungan cinta dengan kekasih kita dengan lebih baik sekarang ini, itu pasti ada jasa dari hubungan-hubungan kita sebelum-sebelumnya. Cinta seharusnya kita menfaatkan dengan baik, selayaknya orang yang kita cintai menjadi sumber inspirasi positif dan semangat. Cinta adalah hubungan kebersamaan dan hubungan batin, kebutuhan mendasar manusia.
Menurut saya sutradara film ini berhasil memberikan tontonan menarik bagi pemirsa, seolah kita disuguhi dua hiburan dalam satu film, kita disuguhi drama komedi plus disuguhi drama cinta yang sangat romantis. Memang benar adegan-adegannya sangat sederhana, namun banyak dari adegan yang sederhana itu terkesan kuat dan mendalam serta mampu menggambarkan romantisme yang sangat luar biasa. Saya kira sutradara berhasil melakukan starting dengan manis yaitu pada episode pertama dan kedua season 1 dengan memunculkan karakter Ted yang terpesona kepada Robin, lalu Ted melakuakan upaya pendekatan yang begitu romantis sehingga muncullah kemistri yang luar biasa antara 2 tokoh itu. Pada season satu kita disuguhkan bagaimana Ted dan Robin yang sebenarnya saling suka dan serasi namun terdapat perbedaan prinsip dan halangan-halangan yang mengganggu sehingga selalu terpisah, sehingga tinggallah rasa penasaran yang berkelanjutan pada kita, kapan jadiannya...???!!!.
Season kedua menunjukkan romantisme mereka berdua karena sudah jadian setelah banyak lika-liku yang menggemaskan. Kita disuguhkan romantisme dan kemesraan mereka disini...., sederhana, asyik, renyah tapi wow... romantis sekali... , romantisme yang asyik... Saya sangat menikmati dan terbawa secara emosional dengan hubungan 2 tokoh itu. Seandainya saja realita kehidupan sesederhana seperti di serial itu?
Kesan saya sangat mendalam, dan bahkan karena berlebihan terbawa secara emosi, saya merasa saya adalah tokoh ted hosby dalam serial itu, sehingga saya merasa mencintai robin. Melihat romantika mereka, seperti saya sedang menjalin hubungan dengan robin, dan dalam dunia realitasku sekarang ini, memang aku sedang mencintai Robin..., !!!!?????. Tapi cukuplah bagiku melihat 2 season saja, karena dalam episode terakhir season 2 mereka berdua break up, dan tentu secara emosi itu juga menyakitiku. Dan setelah ku intip di season-seaosn berikutnya ternyata robin dekat dan menjalin hubungan dengan barney, hampir menikah, dan tunangan dengan begitu romantis.. whatt..????!!, robin yang tenang dan anggun bersama dengan barney yang ekstrim dan nakal? Bagiku tidak serasi, dan melihat adegan kebersamaan Robin dan Barney diseason selanjutnya bagiku seperti melihat orang yang kucintai bersama orang lain....
Ahfa Rahman
2012,